Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta menggelar Festival Lenong Betawi ke-VII di Gedung Kesenian Jakarta, Jl Kesenian, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Festival ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pihaknya dalam mendukung sekaligus mencari bibit baru seniman Betawi

"Festival ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam mendukung sekaligus mencari bibit baru seniman Betawi," ujar Gumilar Ekalaya, Kepala Bidang Seni Budaya Disparbud DKI Jakarta, Senin (16/7).

Dijelaskan Gumilar, festival yang digelar pada 16-20 Juli tersebut diikuti sebanyak 25 grup. Dalam sehari lebih kurang empat hingga lima grup yang tampil. Festival ini dinilai oleh tiga orang juri, di antaranya Nano Riantiarno dari Teater Koma, Yayok dari Budayawan Betawi, dan Aditya Gumay dari Sanggar Ananda.

"Yang jelas, setiap grup yang tampil membawakan alur cerita bebas dengan ciri khas Betawi," katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Lenong Betawi ke VII, Qubil AJ mengungkapkan, dalam perlombaan, pemenang akan diberikan piala dan piagam serta uang penghargaan, yaitu juara satu mendapatkan Rp 25 juta, Juara Dua Rp 15 juta, dan Juara Tiga Rp 10 juta. Untuk juara harapan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 7,5 juta dan harapan dua Rp 5 juta.

"Kami berharap, Festival Lenong Betawi ini juga semakin menumbuhkan kecintaan dan semangat generasi muda dalam belajar Lenong Betawi," tandasnya.